• Sep 21, 2018
• bolo

Kemarau panjang yang melanda, mengakibatkan beberapa Desa di Demak mengalami kekeringan & krisis air. Khususnya Desa Bolo, sebagian besar warga yang mengandalkan air sungai untuk keperluan MCK, kini tidak bisa lagi mengambil air sungai untuk keperluan MCK sehari - hari dikarenakan air sungainya habis & mengalami kekeringan. Pemerintah Desa juga sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah krisis air/kekeringan ini. Mulai dari berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mempercepat aliran air dari waduk/bendungan kedung ombo, dan juga mempercepat pembangunan PAMSIMAS dari bantuan Pemerintah, swadaya Desa , & Masyarakat. Untuk aliran air dari waduk/bendungan kedung ombo, mulai di alirkan per 1 oktober 2018, sedangkan PAMSIMAS akan dimulai pelaksanaannya pada Tahun 2019 nanti. Untungnya Kepala Desa Bolo H. Wiknyo Utomo yang berbaik hati menyumbangkan air bersih untuk keperluan MCK warga Desa Bolo. Air bersih tersebut diambil dari sumber air yang ada di Welahan Kabupaten Jepara dengan menggunakan tangki air berkapasitas besar milik pribadi Kepala Desa Bolo dengan menggunakan mobil colt bak terbuka yang juga milik pribadi Kepala Desa Bolo. Dengan bantuan air tersebut, Kepala Desa Bolo berharap agar warga Desanya tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan MCK sehari-hari selama masa kemarau/kekeringan ini. Sungguh sangat mulia & patut dicontoh untuk Desa lain yang juga mengalami krisis air. [video width="640" height="352" mp4="uploads/sites/925/2018/09/VID-20180921-WA0005.mp4" autoplay="true"][/video]